Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 03 Juni 2010

Bagaimana Cara Mendapatkan Anak Berjenis Kelamin Laki-laki atau Perempuan


Seringkali seorang ayah atau ibu menginginkan jenis kelamin tertentu bagi anaknya. Terlebih jika itu adalah anak pertama. Yang lebih sering, orang tua menginginkan memiliki anak laki-laki dan perempuan. Artinya, setelah anak pertama lahir laki-laki, kebanyakan orang tua ingin anak kedua perempuan. Sebaliknya, jika anak pertama perempuan, orang tua ingin anak keduanya laki-laki. Adakah solusi untuk menentukan jenis kelamin anak. Atau lebih tepatnya, memilih jenis kelamin anak?

Pada suku tertentu, jenis kelamin memiliki keistimewaan tersendiri. Walaupun pada zaman modern sudah tidak terlalu dipermasalahkan, namun sampai sekarang hal itu masih penting, terutama berkaitan dengan hukum waris dan hukum adat. Contohnya suku Jawa, anak laki-laki memiliki kedudukan istimewa karena akan meneruskan sistem waris dan kepemimpinan pada beberapa bangsawan tertentu. Sedangkan suku Padang memiliki anak perempuan adalah keistimewaan tersendiri, karena hukum waris dan hukum adat di sana banyak diteruskan oleh anak perempuan.

Namun, ajaran Islam tidak membedakan antara anak laki-laki dan perempuan, karena semuanya adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga. Tetapi dalam berumah tangga, biasanya calon ayah atau ibu ingin memiliki anak, baik berjenis kelamin laki-laki atau perempuan (lengkap). Hal ini dapat disiasati dengan ilmu kedokteran dengan memilih hari tertentu saat melakukan hubungans seks.

Sperma X memiliki gerakan lebih lambat, tetapi umurnya lebih panjang dibanding sperma Y. Sebaliknya, gerak sperma Y lebih gesit namun umurnya lebih singkat. Dengan demikian, jika ingin memiliki anak laki-laki, hubungan seks harus dilakukan sesudah terjadi ovulasi (pelepasan sel telur) dan sel telur sudah ada. Itu berarti setelah terjadi ovulasi, yakni 2-3 hari kemudian dan jangan pada saat ovulasi. Perkiraan ovulasi terjadi pada hari 14-16 dihitung dari hari pertama haid.

Sementara jika ingin memiliki anak perempuan, lakukan hubungan seks 3-4 hari sebelum ovulasi atau kapan pun suami istri menginginkannya sepanjang tidak pada hari 14-16 setelah pertama haid, mengingat bayi perempuan hanya terdiri dari unsur XX bukan XY.

Demikian, semoga bermanfaat bagi para ayah dan ibu. Sehingga keinginannya untuk mendapatkan anak laki-laki atau perempuan terkabul. Jangan lupa berdoa kepada Allah SWT. Karena ini hanya ikhtiar bagaimana mendapatkan anak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

17 komentar:

  1. pengenya sich kalau aku pengen punya anak laki2, tapi setelah baca ini jadi tau triknya lam knal lam ukuwah kunjung coment ya kotak comentar di portalgue.com dofollow lho

    BalasHapus
  2. Sepertinya bisa di praktekkan tuh hehehehe

    BalasHapus
  3. wah nice info neh kang!!
    ane jd lebih paham kan!!!

    BalasHapus
  4. kalau aku dulu pernah mendengar. dan sudah aku buktikan sendiri. kalau mau mempunyai anak perempuan, sehabis berhubungan dg istri. istri "harus" tidur dg posisi miring ke kiri. dan begitu juga sebaliknya

    BalasHapus
  5. waduh...umurku belum nyampai sini je...tapi terima kasih tipsnya. di simpan buat persiapan nanti hehehe...

    BalasHapus
  6. oh ada tipsnya tho..berapa persen tingkat keberhasilannya ya..?

    BalasHapus
  7. Masuk akal juga ya shob, perlu disimak nih...
    Yang belum menikah jangan dicoba dulu loh ...

    BalasHapus
  8. Oh ternyata ada tipsnya juga, baru neh.. makasih y atas info yang diberikan gan..

    BalasHapus
  9. Wah... bisa ya sob....tapi ane blum bisa bwat anak karna masih bujangan.. heheheh

    BalasHapus
  10. Info khusus untuk yang sudah menikah, thank

    BalasHapus
  11. Perlu dibaca oleh ayah dan ibu yang berikhtiar memiliki anak berjenis kelamin tertentu (laki-laki atau perempuan)

    Salam ukhuwah

    BalasHapus
  12. pernah denger juga yang kaya ginian..
    bukannya melampaui, tapi ada ilmunya untuk berusaha

    BalasHapus
  13. saya mah terserah yang diatas saja mau diberi apa saja

    BalasHapus
  14. wah info yg sangat bagus neh kawan!!! tp ane lum bisa praktekin neh, ane lum nikah euy!!!hehehehe

    BalasHapus
  15. sebagai info untuk calon nanti mas..heu
    good tips

    BalasHapus