Agar bayi tak lagi pakai popok. Popok sekali pakai seakan sudah menyatu dengan dunia bayi. Setiap ibu di zaman modern ini pasti tak asing dengan popok. Kita menggunakannya dengan pertimbangan praktis agar bayi tetap merasa nyaman meskipun ia buang air kecil maupun buang air besar. Orang tua pun tidak perlu repot-repot menggantinya setiap kali bayi buang air kecil atau buang air besar.
Yang menjadi masalah, jika sampai besar anak ketagihan dengan popok dan tidak mau buang air kecil dan buang air besar di WC.
Kapan Waktu Tepat Berhenti Pakai Popok?
Banyak ibu (terutama yang baru memiliki buah hati) bertanya "kapan waktu yang tepat memberhentikan pemakaian popok bagi anak?" Sementara sebagian orang berpendapat sangatlah penting untuk memulai sejak dini, katakanlah saat bayi sudah bisa duduk, atau bahkan sebelum itu, yang tergantung pada lingkungan tempat bayi itu tumbuh, yang lain berpendapat hal ini tak boleh dilaukan sampai bayi mengerti dan siap untuk menghadapi perubahan ini.
Jawaban kedua lebih tepat. Anda tidak perlu kerepotan bergulat melatih anak Anda menggunakan toilet. Sangatlah penting bagi seorang anak untuk merasa siap menghadapi masa transisi ini. Anak-anak sangat rentan untuk memandang semua hal sebagai pergulatan kekuasaan, dan bila Anda memaksakan melakukan sesuatu yang mereka tidak suka, maka mereka akan bertindak seperti seorang pemberontak cilik. Kata kuncinya adalah bukan membuat masalah yang pada akhirnya akan menyulitkan Anda sendiri, sehingga Anda harus menghadapi masalah yang lebih besar.
Jadi, komunikasikan kepada anak, ajak mereka sehingga mau berhenti menggunakan popok tanpa adanya unsur paksaan sama sekali.
Bagaimana Cara Tepat Agar Anak Berhenti Pakai Popok?
Anda bisa memulainya dengan mengajaknya ke WC setiap kali anak mengatakan mau BAK ataupun BAB. Tentunya ini didahului dengan kemampuan si kecil untuk bisa berkomunikasi bahwa ia hendak BAK atau BAB.
Kadang anak tidak mau langsung BAK atau BAB di kloset normal. Anda bisa memakai alat pembantu duduk yang khas anak-anak. Ini sudah banyak dijual di baby shop. Jangan lupa menjaga WC tetap bersih dan harum. Selain itu menghias WC juga akan membantu anak menjadi lebih nyaman dan mau BAK atau BAB di WC.
Demikian tips singkat yang bisa Anda manfaatkan agar anak-anak bisa berhenti memakai popok di saat yang tepat dan mau BAK atau BAB di WC.[]
Yang menjadi masalah, jika sampai besar anak ketagihan dengan popok dan tidak mau buang air kecil dan buang air besar di WC.
Kapan Waktu Tepat Berhenti Pakai Popok?
Banyak ibu (terutama yang baru memiliki buah hati) bertanya "kapan waktu yang tepat memberhentikan pemakaian popok bagi anak?" Sementara sebagian orang berpendapat sangatlah penting untuk memulai sejak dini, katakanlah saat bayi sudah bisa duduk, atau bahkan sebelum itu, yang tergantung pada lingkungan tempat bayi itu tumbuh, yang lain berpendapat hal ini tak boleh dilaukan sampai bayi mengerti dan siap untuk menghadapi perubahan ini.
Jawaban kedua lebih tepat. Anda tidak perlu kerepotan bergulat melatih anak Anda menggunakan toilet. Sangatlah penting bagi seorang anak untuk merasa siap menghadapi masa transisi ini. Anak-anak sangat rentan untuk memandang semua hal sebagai pergulatan kekuasaan, dan bila Anda memaksakan melakukan sesuatu yang mereka tidak suka, maka mereka akan bertindak seperti seorang pemberontak cilik. Kata kuncinya adalah bukan membuat masalah yang pada akhirnya akan menyulitkan Anda sendiri, sehingga Anda harus menghadapi masalah yang lebih besar.
Jadi, komunikasikan kepada anak, ajak mereka sehingga mau berhenti menggunakan popok tanpa adanya unsur paksaan sama sekali.
Bagaimana Cara Tepat Agar Anak Berhenti Pakai Popok?
Anda bisa memulainya dengan mengajaknya ke WC setiap kali anak mengatakan mau BAK ataupun BAB. Tentunya ini didahului dengan kemampuan si kecil untuk bisa berkomunikasi bahwa ia hendak BAK atau BAB.
Kadang anak tidak mau langsung BAK atau BAB di kloset normal. Anda bisa memakai alat pembantu duduk yang khas anak-anak. Ini sudah banyak dijual di baby shop. Jangan lupa menjaga WC tetap bersih dan harum. Selain itu menghias WC juga akan membantu anak menjadi lebih nyaman dan mau BAK atau BAB di WC.
Demikian tips singkat yang bisa Anda manfaatkan agar anak-anak bisa berhenti memakai popok di saat yang tepat dan mau BAK atau BAB di WC.[]
tIPS yang patut di coba.
BalasHapustapi buat ibu-ibu muda kayaknya....ku kan bapak2 muda..hehe mantap gan
salam sahabat
BalasHapuswah bagus banget bisa dijadikan penerapan anak saya kelak xixixixi makasih yach
bener tuh...
BalasHapuskalo bayi dibiasakan BAK dan BAB di popok
maka ada resikonya sang bayi ketika besar sering ngompol
ponakan sy udah gede (kls enam SD) masih ngompol,kira-kira knapa yah??
BalasHapusmksh,
tips yang sangat berguna untuk para orang tua yang punya bayi.. terimakasih..
BalasHapussala sobat
BalasHapusngga nyaman juga bagi anak,kalau pakai popok terus.
trims tipsnya.
walau telat,minal aidin walfaidzin mba.
makasih kunjungannya sobat.. wah banyak ilmu di blog ini..
BalasHapusbanyak informasi bermanfaat yang bisa ditemukan disini..terima kasih
BalasHapussalam sobat
BalasHapusberkunjung kembali untuk membaca tips agar anak tak lagi pakai popok.
tipsnya oke nih kalo ntar aku udah punya baby, hehehe....
BalasHapusokelah kalo bgitu, tar ane terapin kalo dah punya baby..
BalasHapus:)
atau mungkin kamar mandinya dibikin khusus aja kali ya... gimana tuh..?
BalasHapustp jgn ampe jg bayi2 itu betah lama2 di kamar mandi...
kan berabe jg tuh...
wah info yang menarik =) pasti dipraktekan
BalasHapussalam kenal
makasih sharingnya.
BalasHapusmemang butuh kesabaran membimbing anak2.
dapat pencerahan disini.
BalasHapusthanks.
aduh jd kepengen bayi nih, thanks deh tipnya nambh2 bekal nih.. hehe..
BalasHapushappy blogging kawan... :)
alhamdulillah endapatkan wawasan baru lagi, infonya bermanfaat, terimakasih dan salam ukhuwah wahai saudaraku.
BalasHapus