Pernahkah mengalami, batita Anda lolos begitu saja dari balutan handuk, kemudian berlarian telanjang setelah dimandikan? Tembok kamar tidur jadi lebih ‘artistik’ karena si kecil memutuskan membuat masterpiece-nya di sana? Melihatnya begitu terpesona pada kardus mainan (sehingga ia merangkak ke dalamnya), sementara isinya dibiarkan teronggok begitu saja? Atau, Anda tak habis pikir mengapa anak keranjingan film tertentu, padahal Anda sudah hafal betul semua adegan demi adegan? Kebiasaan anak terkadang bisa sangat mengherankan. Pasti Anda juga penasaran, ada apa sebenarnya di balik aksi-aksi ‘ajaib’ si kecil itu.
Ada penjelasan untuk tiap sepak terjang batita Anda. Soal hobi mengulang-ulang hal yang sama, misalnya, K.Mark Sossin, Ph.D., profesor psikologi di Pace University di New York menjelaskan, “Bagi batita, semua hal di hidupnya adalah petualangan yang penuh misteri, sehingga mereka membutuhkan hal-hal yang akrab dan membuat mereka nyaman.”
Ah, lucu juga ya. Ternyata dunia ini masih amat penuh rahasia baginya. Dan sumber rasa aman si kecil bisa saja terletak pada perjumpaannya dengan tokoh kartun favorit setiap hari, sensasi ‘perlindungan’ yang ia rasakan di dalam naungan kotak kardus, atau yang paling sederhana, ritual sebelum tidur yang ia jalani bersama mama. Menyentuh, meski terkadang juga membuat gemas, terutama saat kita menghadapi kebiasaan yang cukup menguji kesabaran, seperti corat-coret tembok atau melonjak-lonjak di atas kasur.
Sumber: http://www.parenting.co.id/issue/default.asp?id=292
Ada penjelasan untuk tiap sepak terjang batita Anda. Soal hobi mengulang-ulang hal yang sama, misalnya, K.Mark Sossin, Ph.D., profesor psikologi di Pace University di New York menjelaskan, “Bagi batita, semua hal di hidupnya adalah petualangan yang penuh misteri, sehingga mereka membutuhkan hal-hal yang akrab dan membuat mereka nyaman.”
Ah, lucu juga ya. Ternyata dunia ini masih amat penuh rahasia baginya. Dan sumber rasa aman si kecil bisa saja terletak pada perjumpaannya dengan tokoh kartun favorit setiap hari, sensasi ‘perlindungan’ yang ia rasakan di dalam naungan kotak kardus, atau yang paling sederhana, ritual sebelum tidur yang ia jalani bersama mama. Menyentuh, meski terkadang juga membuat gemas, terutama saat kita menghadapi kebiasaan yang cukup menguji kesabaran, seperti corat-coret tembok atau melonjak-lonjak di atas kasur.
Sumber: http://www.parenting.co.id/issue/default.asp?id=292
rasanya sudah rindu akan kehadiran si kecil,setelah si sulung kini berusia 10 tahun...
BalasHapussalam sobat
BalasHapusmemang ajaibnya kelakuan sikecil menggemaskan dan lucu,,
saya sudah menikmati keajaiban kelakuan sikecil seperti ini,,saat kedua anak saya masih pada kecil2.
Saya uda rindu sekali dengan kehadiran si kecil. Pengen sekali uda punya. Semoga cepat di kabulkan doa saya. Salam sahabat.
BalasHapuswalopun aku blm punya anak, tapi keponakanku jg masi kecil.... selalu menghibur kalu ga rewel.... lucu nya si kecil
BalasHapusSubhanallah...begitulah kemaha besaran Allah...dalam menyusun setiap rangkaian kehidupan bagi balita...begitupun kehidupan kita.....bagus artikelnya saudaraku....
BalasHapus