Kalau kemarin blog parenting ini telah memposting Cara Menggendong Bayi Baru Lahir, sekarang akan melanjutkan dengan posting Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia. Sumbernya masih sama dengan posting kemarin, yaitu dari Tabloid Nikita. Inilah beberapa cara menggendong bayi yang disesuaikan dengan tahapan usianya:
1. Usia 0-3 bulan
Ini cara menggendong paling lazim pada bayi baru lahir. Posisi bayi dibiarkan berbaring di lengan. Kepala dan leher berada di lipatan siku sedangkan tangan lain menahan punggung hingga pantat bayi.
2. Usia 0-12 bulan
Persis seperti posisi menyendawakan. Gendong bayi dengan posisi tegak. Ingat, satu tangan tetap harus menopang leher dan kepala, sementara tangan lain memegang pantat dan sebagian punggung. Posisikan kepala bayi di atas punggung.
3. Usia 1-3 bulan
Satu lengan menopang kepala sebagian punggung serta leher bayi. Sedangkan tangan lain memegang pantat dan kaki. Posisi bayi sejajar dengan pinggang ibu. Posisi ini memang jarang dilakukan ibu-ibu.
Posisi bayi setengah duduk di atas pangkuan. Badannya bersandar ke dada ibu dan pandangannya menghadap ke muka. Bayi merasakan kehangatan dan detak jantung ibunya. Bagian leher dan kepala ditopang satu tangan, sedangkan tangan lain menopang pantat dan punggungnya.
4. Usia 5 bulan ke atas
Bayi didudukkan di atas pinggang, dengan topangan salah satu lengan. Kedua kaki bayi melingkari pinggul ibu/ayah. Sementara tangan lainnya bebas digunakan untuk aktivitas lain.
5. Usia 6 bulan ke atas.
Menggendong di punggung dapat dilakukan pada bayi usia 6 bulan ke atas. Di usia itu, otot bayi sudah kuat. Lehernya pun mampu menopang kepala dengan baik. Ini umumnya dilakukan lewat bantuan kain gendong. Menggendong dengan cara ini membuat kedua tangan ibu bebas.
Yang Perlu Diperhatikan
* Jangan terlalu erat mendekap saat menggendong, karena bisa membuat bayi tidak nyaman.
* Rewel atau gelisah merupakan salah satu tanda bayi tidak nyaman dengan cara menggendong Anda.
* Sedapat mungkin hindari menopang bayi dengan satu lengan, karena bisa membuat posisinya tidak nyaman.
* Jangan mengguncang atau mengayun-ayun bayi terlalu keras saat menggendong, karena bisa menyebabkan perdarahan di otak.
1. Usia 0-3 bulan
Ini cara menggendong paling lazim pada bayi baru lahir. Posisi bayi dibiarkan berbaring di lengan. Kepala dan leher berada di lipatan siku sedangkan tangan lain menahan punggung hingga pantat bayi.
2. Usia 0-12 bulan
Persis seperti posisi menyendawakan. Gendong bayi dengan posisi tegak. Ingat, satu tangan tetap harus menopang leher dan kepala, sementara tangan lain memegang pantat dan sebagian punggung. Posisikan kepala bayi di atas punggung.
3. Usia 1-3 bulan
Satu lengan menopang kepala sebagian punggung serta leher bayi. Sedangkan tangan lain memegang pantat dan kaki. Posisi bayi sejajar dengan pinggang ibu. Posisi ini memang jarang dilakukan ibu-ibu.
Posisi bayi setengah duduk di atas pangkuan. Badannya bersandar ke dada ibu dan pandangannya menghadap ke muka. Bayi merasakan kehangatan dan detak jantung ibunya. Bagian leher dan kepala ditopang satu tangan, sedangkan tangan lain menopang pantat dan punggungnya.
4. Usia 5 bulan ke atas
Bayi didudukkan di atas pinggang, dengan topangan salah satu lengan. Kedua kaki bayi melingkari pinggul ibu/ayah. Sementara tangan lainnya bebas digunakan untuk aktivitas lain.
5. Usia 6 bulan ke atas.
Menggendong di punggung dapat dilakukan pada bayi usia 6 bulan ke atas. Di usia itu, otot bayi sudah kuat. Lehernya pun mampu menopang kepala dengan baik. Ini umumnya dilakukan lewat bantuan kain gendong. Menggendong dengan cara ini membuat kedua tangan ibu bebas.
Yang Perlu Diperhatikan
* Jangan terlalu erat mendekap saat menggendong, karena bisa membuat bayi tidak nyaman.
* Rewel atau gelisah merupakan salah satu tanda bayi tidak nyaman dengan cara menggendong Anda.
* Sedapat mungkin hindari menopang bayi dengan satu lengan, karena bisa membuat posisinya tidak nyaman.
* Jangan mengguncang atau mengayun-ayun bayi terlalu keras saat menggendong, karena bisa menyebabkan perdarahan di otak.
wah cocok banget ma gw yang mau nikah..... tambah ilmu.... thanks ya....
BalasHapusinformasi yang bagus ...
BalasHapusBermanfaat sekali untuk saya yang sebentar lagi punya baby
BalasHapusCocok untuk saya yang mau punya baby
BalasHapuswah terima kasih tipsnya sobat..disimpen buat masa depan... hehehe.. blm punya istri soalnya
BalasHapusinfo buat istri. eh blm ada deng
BalasHapusterima kasih banyak sob
BalasHapuswah !! gendong bayi !!! asik neh :)
BalasHapusklo cara menggendong bayi yang lagi nangis ada sob? klo menurut aku harus di susuin dulu bayinya baru setelah diam digendong
BalasHapusbagus sob...tapi yang penting bayi itu nyaman ya.
BalasHapusBoleh ga kalo aku gendong yg gendong bayi hehehehe
BalasHapusWah manstab nih.... recomended parent...!!
bagus ni infonya buat saya... mudahan dapat baby tahun depan hehehehe
BalasHapusitu ibunya kah???hihihhohohohuhuhu
BalasHapusInfo yg Good nih...siip,
BalasHapusternyata ada juga ya cara2 menggendong bayi ?? baru tau saya .
BalasHapusbuat calon ibu harus disimak nih,,hehe
BalasHapus*calon bapak juga*
jadi kangen rumah nih....
BalasHapusnice info sob... bisa jadi pengetahuan tambahan